Headline News :

Jumat, 18 Juni 2010

WAMENDIKNAS: MASIH ADA SISWA BAWA HP KE RUANG UJIAN SNMPTN

Jakarta, 17/6/2010 (Kominfo Newsroom) – Pelaksanaan SeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diduga kuat masihdiwarnai pelanggaran karena masih saja ada peserta SNMPTN yangmembawa hand phone (telepon genggam) ke dalam ruangan ujian.

Masih ditemukan sejumlah pelanggaran, misalnya ada calonmahasiswa yang menggunakan telepon seluler, kata Wakil MenteriPendidikan Nasional Fasli Jalal sewaki melakukan inspeksi mendadak(sidak) dan meninjau pelaksanaan SNMPTN hari kedua di Gedung SMAN 1Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/6).


Fasli mengatakan, kecurangan itu dapat diketahui panitialantaran sistem pengamanan yang sudah berjalan. Selanjutnya,katanya, perlu upaya yang lebih ketat lagi dari Panitia SNMPTN.

Kalau ada yang melanggar, ya harus dihukum, katanya.

Ia menyontohkan tahun lalu adajoki SNMPTN yang berasal dariuniversitas, dan selanjutnya joki tersebut dipecat dari olehmanajemen universitas.

Dari sidak tersebut diketahui Universitas Negeri Jakarta (UNJ)menjadi pilihan favorit para peserta SNMPTN.

“Saya memilih UNJ dan Universitas Indonesia (UI) jurusanFarmasi, tapi di UI cuma ada untuk 10 kursi untuk jurusan itu,”kata Ayu, salah satu calon mahasiswa peserta SNMPTN ketikaberdialog dengan Wamendiknas Fasli Jalal.

Begitu pula dengan beberapa siswa yang ditanya mengaku lebihmemilih UNJ dibanding universitas negeri lainnya, hal itu antaralain karena biaya pendidikannya terjangkau.

“Saya pilih UNJ karena biayanya lebih terjangkau, kata seorangpeserta kepada Fasli.

Penyelenggaraan SNMPT 2010 diikuti sebanyak 447 ribu pesertayang lokasinya tersebar di empat ribu lebih lokasi. (Ad/ysoel)

0 komentar: