Headline News :

Senin, 21 Oktober 2013

PLS UM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Pembuatan Majalah




 










oleh:humas
 


Pelatihan Jurnalistik dan Pembuatan Majalah bagi Mahasiswa.


Malang. 25/11/2013. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang kejurnalistikan, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menggelar Pelatihan Kejurnalistikan dan Pembuatan Majalah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jum'at (20/09/2013) di Aula Gedung E1,  yang  dihadiri oleh Ketua Jurusan (Kajur) PLS, Dr. Endang Sri Redjeki, M.S, Ketua Redaksi Majalah Spektrum PLS, Shinta Oktafiana, dan pemateri pelatihan yaitu Dr. Zulkarnain Nasution, M.Pd, M.Si., dan Habib Prastyo, S.Pd, serta 182 peserta yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2012 dan angkatan 2013.

Selasa, 08 Oktober 2013

Ini Hasil Apresiasi PTKPAUDNI Berprestasi di Batam

Kontingen dari Kalimantan Selatan diguyur hujan
Batam (08/10) mengutip dari http://fauziep.com: Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI (PTK PAUDNI) Berprestasi Tingkat Nasional, sudah ditutup pada hari Senin, 7 Oktober 2013 di Hotel Harmoni One Batam Kepulauan Riau. Hajatan penghargaan bagi insan PTK PAUDNI tersebut ditutup oleh Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi.

Berikut ini daftar PTK PAUDNI yang berhasil menyabet penghargaan untuk 15 kategori perorangan dan dua kategori kelompok.

PTK Pendidikan Anak Usia Dini
PTK PAUD
 
PTK Kursus dan Pelatihan
PTK Kursus 1
PTK Kursus 2
PTK Pendidikan Masyarakat
PTK Dikmas

Lomba Kelompok
PTK Kelompok

Ini DIa Sang Wartawan Frelancer Tak Bergaji PAUDNI

Ini dia tokoh informasional layaknya wartawan tak bergaji di dunia pendidikan luar sekolah, Pamong belajar yang akrab di panggil pa fauzi yang terkenal dengan update informasi terbaru tentang PAUDNI ini sering terlihat di lingkungan kegiatan apresiasi PTK PAUDNI berprestasi di batam.

Saat Pendidik PAUD tidak layak mendidik anak

Hal ini sangat membingungkan bagi saya ketika saya melihat dengan kepala saya sendiri seorang guru paud menyatakan bahwa pada saat mengajar anak di PAUD dirinya merasa tersiksa dengan tingkah laku anak-anak didiknya.
rasa perhatian dan respek terhadap anak kecilpun terasa jauh dari seorang keibuan, seperti uluran tangan pun tak pernah, padahal inilah yang seharusnya dimiliki seorang pendidik PAUD, saya mencoba mengorek apa yang sebenarnya menjadi pertimbangannya menjadi pendidik PAUD yang tidak suka dengan anak-anak, ternyata hanya masalah sikap dan perilaku pendidik itu sendiri.
melihat perilaku dan sikap terutama dalam berbicara seperti orang yang tidak mau mengalah, egois, mau menang sendiri... aneh tapi nyata... hp

Kamis, 03 Oktober 2013

Pentingnya Informasi Dalam Apresiasi PTKPAUDNI...

Batam. Gemerlap kemeriahan lomba sejuta umat pencinta Pendidikan Luar Sekolah kembali di gelar yang kini diadakan di Batam, terlihat antusias seluruh perwakilan insan PTKPAUDNI yang ambil bagian dalam kegiatan yang setiap tahun diadakan oleh Direktorat Jenderal PAUDNI Kemdikbud.

Kemeriahan itu kini seakan menjadi momok bagi penggiat PTK PAUDNI di seluruh Indonesia untuk berlomba menjadi yang terbaik di lingkungan dunia pendidikan luar sekolah. hampir dari seluruh negeri di Republik Indonesia ini ikut ambil bagian dari seluruh kategori lomba yang dilaksanakan mulai dari Buta huruf sampai dengan kursus pelatihan.
Namun ada kritik yang harus disampaikan pada acara ini yang masih berlangsung terkait dengan simpang siur kebenaran peraturan lomba yang di berikan kepada seluruh peserta seperti halnya: Penulisan karya tulis dan ilmiah terkait dengan sistematika penulisan yang membuat bingung ini semakin diperparah dengan keterbatasan informasi antara pusat dengan daerah.
Padahal salah satu cara terbaik dalam menyebarkan informasi dapat melalui media elektronik yang tersedia, salah satunya dengan website Direktorat, sebagai pelaksana harusnya Dit. PTKPAUDNI menggiatkan penggunaan website tersebut sehingga bila ada keraguan seluruh Indonesia bisa mengampunya dengan baik sehingga informasi tersampaikan dengan baik.
jadi kemanaperan web P2TK PAUDNI dalam memberikan informasi diperhelatan PAUDNI besar-besaran ini???? -hp-

Minggu, 29 September 2013

PEMAHAMAN DASAR KF SEBAGAI PROGRAM PENDIDIKAN DASAR PADA SISTEM PENDIDIKAN NONFORMAL




Abstract: Pendidikan di Indonesia memiliki berbagai kelemahan dalam upaya penghapusan buta huruf, mulai dari permaknaan konsep dasar sampai dengan pelaksanaan teknis di lapangan. Keaksaraan fungsional menjadi sebuah pendidikan dasar kini di dalam wilayah format pendidikan nonformal dan informal

Keyword:Functional Literacy, Nonformal Education, Blind Literacy


PENDAHULUAN

Di Indonesia pendidikan luar sekolah sudah tumbuh di tengah masyarakat sejak sebelum kemerdekaan. Namun pengakuan secara yuridis formal terhadap keberadaan pendidikan luar sekolah di Indonesia baru pada tahun 1989, yaitu setelah adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dan kini sudah lebih di tekankan dan diakui pada Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Dengan Undang-Undang ini terkandung hasrat mulia, untuk memberi pelayanan pendidikan sepanjang hayat bagi seluruh warga masyarakat tanpa membedakan usia, kelamin, suku, agama, budaya dan lingkungan. Empat kata kunci yang diperlukan untuk dapat mewujudkan zat perekat dimaksud adalah kepercayaan, kesediaan, mendengar keterbukaan, dan rasa tanggung jawab. Keempat elemen tersebut bukan sesuatu yang berdiri sendiri dan terpisah tetapi merupakan satu kekuatan yang saling terkait, saling memperkuat.

SOLUSI PERMALASAHAN PENDUDUK INDONESIA DENGAN PROGRAM PLS




Latar Belakang
Pelatihan di Ponpes Langitan
Bangsa Indonesia merupakan negara terbesar yang memiliki penduduk beberapa etnis, suku dan aliran. Karena sekian banyaknya terkadang pemerintah menjadi kewalahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang kini semakin hedonis, semakin tidak memperdulikan apa yang ada dilingkungan sekitar, semakin merajalela dengan kemasabodohannya terutama dalam bermasyarakat. Selain itu Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Tidak hanya itu, faktor geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan di Indonesia membuat masalah kependudukan semakin kompleks dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus guna kepentingan pembangunan manusia Indonesia. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain: