Headline News :

Selasa, 15 Juni 2010

Permasalahan dan Tantangan Besar Dalam Dunia Pendidikan Nonformal

Secara umum permasalahan pendidikan yang sangat mendasar masih berkisar belum tercapainya pemerataan pendidikan yang berakibat banyaknya angka putus sekolah, pengangguran dan kemiskinan di suatu daerah. Memasuki awal abad 21 dunia pendidikan di Indonesia khususnya Pendidikan nonformal Informal menghadapi tiga tantangan besar. Tantangan pertama, sebagai dampak krisis ekonomi , dunia pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan hasil karya pembangunan pendidikan yang telah tercapai.Kedua untuk mengantisipasi era global yang melahirkan gaya hidup (a new life style). Karakteristik gaya hidup tersebut ialah hidup dilandasi penuh dengan persaingan, maka Pendidikan Nonformal Informal harus dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul yang melahirkan The Net-generation atau “N-Gen”(generasi baru).

Menurut Don Tapscott generasi ini hidup dalam dunia digital atau komputer, hidup dalam samudra informasi yang dapat diakses kemana dan dimana saja, singkatnya Pendidikan Nonformal Informal dituntut mempersiapkan generasi baru yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar global. Ketiga dengan berlakunya otonomi daerah , perlu segera dilakukan perubahan dan penyesuaian system pendidikan Nasional sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih keragaman kebutuhan keadaan daerah , demokratis serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.

Permasalahan Pendidikan Nonformal secara Umum yang dikatakan oleh DR. Umberto Sihombing dalam buku Pendidikan Luar Sekolah Kini dan Masa Depan , 2001. Bahwa ada permalahan secara kualitatif dalam Pendidikan Nonformal ; Pertama Pendidikan Luar Sekolah/Nonformal belum berhasil meyakinkan warga sasarannya tentang pentingnya pendidikan menjadi kebutuhan mutlak, Kedua, Program Pendidikan Luar Sekolah/nonformal dating dari Pemerintah mengakibatkan masyarakat kurang mandiri. Ketiga Program-program Pendidikan Luar Sekolah/nonformal kurang didukung oleh sarana/prasrana yang tepat dan sesuai karena anggaran terbatas atau kurang menggali potensi atau sumber-sumber yang ada di masyarakat. Keempat Tenaga/sumber daya manusia yang ada cukup memiliki kecakapan yang memadai namun imbalan kurang memadai.

Permasalahan atau Tantantang tersebut di atas, bagi pemerintah daerah merupakan tugas berat yang segera harus disikapi dan ditangani secara terpadu melalui kordinasi dan konsultasi lintas sektoral di daerahnya masing-masing. Karena setiap daerah biasanya memiliki permasalahan berbeda dan berbeda pula teknis pemecahannya.

0 komentar: